India Mendominasi Daftar Kota dengan Polusi Terparah di Dunia
NDTV melansir bahwa polusi udara di India merugikan ekonomi. Menurut riset International Food Policy Research Institute (IFPRI), kerugian itu mencapai USD 30 miliar (Rp 423 triliun) per tahun.
Samuel Scott, salah seorang peneliti IFPRI, memperkirakan bahwa Negara Bagian Delhi, Haryana, dan Punjab menjadi area yang paling terdampak polusi tersebut.
''Di hari-hari tertentu, indeks polusi Delhi bisa mencapai 20 kali lipat batas aman menurut WHO,'' ungkapnya.
Scott menambahkan, banyak faktor yang membuat India semakin tercemar. Mulai asap kendaraan bermotor, limbah industri, sampai petasan yang dinyalakan pada momen tertentu. Pada perayaan Diwali, penduduk biasanya menyalakan petasan.
Beberapa pihak pun berusaha menghentikan pertumbuhan polusi tersebut. Pada 1 Maret, Mahkamah Agung India baru saja mengeluarkan maklumat untuk otoritas Haryana. Pemerintah negara bagian itu tak diizinkan melakukan proyek konstruksi di hutan lindung seluas 30 ribu hektare.
''Jangan coba-coba melanggar perintah pengadilan,'' ujar hakim Mahkamah Agung Arun Mishra dilansir Reuters.
Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara Yeb Sano menegaskan, polusi udara sudah seharusnya ditanggapi serius. Menurut data terbaru, polusi bisa mengakibatkan 7 juta kematian tahun depan. Kerugian global diperkirakan mencapai USD 225 miliar (Rp 3.177 triliun).
''Polusi udara akan mencuri masa depan kita. Baik secara kesehatan maupun ekonomi,'' ucapnya. (bil/c17/dos)
Studi terbaru menunjukkan bahwa India adalah salah satu negara dengan polusi yang paling mengkhawatirkan.
Redaktur & Reporter : Adil
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- KPBB Dorong Produksi BBM Euro 4, Pertamina Dianggap Kunci Pengurangan Polusi
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah