India Mengalami Gelombang Kedua Penularan COVID-19, Rumah Sakit dan Layanan Kremasi Jenazah Penuh
Rabu, 21 April 2021 – 11:22 WIB

Seorang pria ditenangkan oleh saudaranya setelah ia melihat jenazah ayahnya yang meninggal akibat COVID-19 dan akan dimakamkan di New Delhi. (Reuters: Danish Siddiqui )
Kepala Krematorium Azad mengatakan jumlah kremasi berdasarkan protokol COVID-19 telah meningkat lima kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami bekerja siang dan malam. Insinerator beroperasi terus menerus, tetapi masih banyak orang yang harus menunggu," katanya.
Juru bicara pemerintah Uttar Pradesh tidak menanggapi saat diminta komentar soal ini.
Kemarin, Pemerintah negara bagian Uttar Pradesh menolak untuk mematuhi perintah Pengadilan Tinggi yang menyerukan 'lockdown' di lima kota, termasuk Lucknow, hingga 26 April.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk melakukan pendekatan yang tidak terlalu memberikan pembatasan terlalu ketat.
ABC/Reuters
Diproduksi oleh Hellena Souisa dan Erwin Renaldi
Di sejumlah kota di India, jumlah kremasi dan penguburan diperkirakan lebih besar dari data resmi kematian akibat COVID-19,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia