India Menuju 10 Juta Kasus Corona, Mengerikan
jpnn.com, NEW DELHI - Kasus baru infeksi virus corona di India naik 38.772 sehingga negara itu sekarang memiliki 9,43 juta kasus COVID-19,.
Menurut Kementerian Kesehatan, angka itu membuat India menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Namun, kasus baru harian COVID-19 di India telah menurun sejak mencapai puncaknya pada September.
Kenaikan kasus baru itu menjadikan hari ke-23 berturut-turut di mana kasus harian COVID-19 tetap di bawah angka 50.000.
Jumlah korban jiwa akibat COVID-19 naik 443 dalam 24 jam terakhir, dan sekarang total korban jiwa mencapai 137.139.
Terkait upaya pengadaan vaksin COVID-19, India mengharapkan vaksin COVID-19 yang didukung pemerintah akan diluncurkan pada awal Februari, saat negara itu juga sedang melakukan uji coba tahap akhir vaksin Sputnik V dari Rusia.
Selain itu, Kepala Institut Serum India, yang membuat vaksin COVID-19 AstraZeneca, mengatakan bahwa pada 23 November hasil uji coba dengan status akhir positif dari kandidat vaksin akan memungkinkan institut tersebut untuk mencari otorisasi penggunaan darurat pada akhir tahun, sebelum mendapatkan persetujuan untuk peluncuran penuh pada Februari atau Maret tahun depan.
Sementara itu, Dewan Riset Medis India (ICMR) membantu penyelidikan atas dugaan reaksi merugikan selama uji coba vaksin COVID-19 AstraZeneca, tetapi tidak menemukan alasan untuk merekomendasikan untuk menghentikan pengujian, kata seorang pejabat senior ICMR pada Minggu.
Kasus baru infeksi virus corona di India naik 38.772 sehingga negara itu sekarang memiliki 9,43 juta kasus COVID-19
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Perempat Final Piala Suhandinata 2024: Garuda Muda Pantang Meremehkan India