India - Pakistan di Ambang Perang Total
jpnn.com, NEW DELHI - Pemerintah Pakistan menepati janji untuk membalas serangan udara dari India. Kemarin, Rabu (27/2) enam serangan udara meluncur di wilayah Kashmir yang dikuasai India. Serangan yang berujung pertempuran udara itu membuat pilot jet tempur India jatuh di tangan angkatan bersenjata Pakistan.
Dalam video yang tersebar kemarin, seorang pilot bernama Abhinandan berdiri dengan muka penuh darah. Matanya ditutup bandana. Saat ditanyai, dia menyebutkan jabatan, nomor induk, dan agamanya.
"Maaf, Pak. Hanya itu yang bisa saya katakan. Apa saya berada dengan tentara Pakistan?" ujarnya menurut The News International.
BACA JUGA: 44 Tentara India Tewas Dibom, Pakistan Jadi Sasaran Kemarahan
Jubir militer Pakistan Asif Ghafoor menyatakan, Abhinandan merupakan satu di antara dua pilot yang tertangkap. Pilot lainnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang diderita.
"Ketika PAF (Pakistan Air Force) menembak target, dua pesawat IAF (Indian Air Force) melanggar perbatasan. Kami sudah siap dan langsung menembak jatuh pesawat tersebut," jelasnya.
Ghafoor menegaskan, serangan udara yang diluncurkan kemarin hanya sebuah peringatan. Menurut dia, pihaknya tidak mengincar aset militer atau perkampungan warga untuk menghindari korban nyawa.
"Sebenarnya ini bukan serangan balasan. Kami hanya menunjukkan bahwa Pakistan bisa saja melakukan hal yang sama dengan India," tegasnya.
Ketegangan antara India dan Pakistan akhirnya berbuah kontak senjata. Kemarin, Pakistan melancarkan serangan udara dan berhasil menangkap seorang pilot India
- Tentara Tiongkok Bantai Prajurit India, Perang Total di Depan Mata?
- Drone Mata-Mata India Kembali Gagal Melewati Tentara Pakistan
- Heboh, Polisi India Tangkap Seekor Merpati Mata-Mata Pakistan
- Dubes Iran: Aksi Militer Harus Dibalas Aksi Militer
- Tentara India dan Pakistan Kembali Bunuh Warga Sipil di Kashmir
- Presiden India Sudah Meminta Izin, tetapi Pakistan Tidak Peduli