India Pamerkan Cara Gelar Pemilu ke KPU
Senin, 25 Februari 2013 – 21:48 WIB
"Jadi logistik didrop dari daerah yang sudah melaksanakan Pemilu ke daerah yang akan melaksanakan Pemilu. Pemisahan waktu pemilihan ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu dapat diawasi sehingga menjamin kualitas Pemilu yang bebas, adil, dan rahasia," ujarnya.
Baca Juga:
Kebijakan lain, jumlah massa yang boleh dibawa saat berkampanye maksimal tiga bus. Sementara untuk pemungutan suara, paparnya, India telah menggunakan mesin pemungutan suara secara elektronik atau electronic voting machine. Dengan menggunakan mesin, Pemerintah India dapat menghemat biaya cetak dan kertas, transportasi logistik, gudang penyimpanan, tenaga pelipat, dan penghitung suara.
Menanggapi hal ini, Ketua KPU Husni Kamil Manik, menilai perlunya Indonesia segera memikirkan penggunaan sistem pemungutan secara modern seperti yang telah digunakan di India. Ia menilai sistem tersebut tidak hanya memudahkan pelaksanaan pemungutan suara, tapi turut memerbaiki manajemen logistik Pemilu.
"Saat ini untuk pelaksanaan tahapan Pemilu, termasuk pemungutan suara, kita masih menggunakan cara manual. Sehingga masih membutuhkan waktu untuk menetapkan pemenang Pemilu," ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun pengambil kebijakan di bidang kepemiluan di Indonesia ada baiknya meniru tata cara pelaksanaan Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aktivis Anti Korupsi Dukung Penuh Cabup-Cawabup Mimika JOEL
- ASR-Hugua Memohon Maaf di Penutupan Kampanye Pilgub Sultra 2024
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Polisi Bersenjata Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada di Inhu
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi