India Siap Memuluskan Ambisi Indonesia di PBB
jpnn.com, JAKARTA - India membuktikan komitmennya sebagai sahabat Indonesia. Negara yang dipimpin PM Narendra Modi itu siap mendukung Indonesia jadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022.
Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat memastikan dukungan tersebut.
"Hubungan India dan Indonesia sudah terbina baik sejak Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 dan Gerakan Non Blok pada 1961. Selain itu, India juga memiliki pemahaman yang sejalan dengan Indonesia, mengenai penanggulangan masalah HAM," ujar Dubes Rawat saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/7).
Meski dukungan secara resmi belum diumumkan oleh pemerintah pusat di New Delhi, Dubes Rawat yakin negaranya bakal dukung pencalonan Indonesia. "Sikap resmi India diputuskan oleh pemerintah pusat, dan baru dapat diketahui saat sidang PBB di New York," jelas sang Dubes.
BACA JUGA: India Terancam Jadi Neraka Dunia, Mustahil Ditinggali
Dia menuturkan, Indonesia dan India selalu saling mendukung dalam beberapa pertemuan internasional. Salah satunya, dalam mengawal pelaksanaan resolusi PBB untuk mencegah terorisme.
"India mendukung kepemimpinan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, khususnya dalam mengawal resolusi 1267 yang memberi sanksi terhadap grup teroris Al Qaeda," ujar Rawat.
Indonesia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022. Selain Indonesia, negara lain yang masuk dalam bursa pencalonan di antaranya adalah China, Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Kepulauan Marshall.
India membuktikan komitmennya sebagai sahabat Indonesia. Negara yang dipimpin PM Narendra Modi itu siap mendukung Indonesia jadi anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29