India Sudah Larang TikTok, Amerika dan Australia Masih Berencana, Bagaimana Indonesia?

Serangan dunia kepada TikTok

Kekhawatiran ppengaruh Tiongkok atas aplikasi tersebut telah mendapat respon dari pemerintah di seluruh dunia.
India memblokir akses 59 aplikasi ponsel pintar asal Tiongkok pada akhir Juni, termasuk TikTok, berdasarkian "masukan yang kredibel" bahwa aplikasi itu mengancam kedaulatan nasional dan privasi warga negara India.
Keputusan mengejutkan ini diambil saat terjadi peningkatan ketegangan antara India dan Tiongkok, setelah bentrokan di Himalaya antara kedua negara awal bulan itu.
Hari Selasa kemarin, TikTok mengumumkan akan menarik diri dari Hong Kong menyusul undang-undang keamanan nasional baru yang diberlakukan oleh Tiongkok, yang memperluas kekuatan pengawasan di Hong Kong.
External Link: TikTok menawarkan banyak tantangan yang bisa ditiru dan dilakukan oleh penggunanya."Mengingat peristiwa baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi aplikasi TikTok di Hong Kong," kata juru bicara TikTok kepada Reuters.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengatakan Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk melarang aplikasi media sosial asal Tiongkok, termasuk TikTok, karena masalah keamanan nasional.
Aplikasi TikTok menjadi aplikasi terpopuler di kalangan remaja belakangan ini. Tapi baru sekarang terasa dampak dari penggunaan TikTok yang memiliki hubungan kuat dengan Tiongkok
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS