India Tolak Visa Tim Investigasi Kebebasan Beragama Amerika, Apa yang Disembunyikan?

Reuters telah meninjau salinan surat yang ditujukan kepada Nishikant Dubey, yakni seorang anggota parlemen India yang telah mengangkat masalah laporan panel AS itu di parlemen.
Juru bicara USCIRF Danielle Saroyan Ashbahian mengatakan timnya ingin melakukan perjalanan ke India untuk dialog konstruktif dengan pemerintah.
"Sebagai negara majemuk, non-sektarian, dan demokratis, dan mitra dekat Amerika Serikat, India harus memiliki kepercayaan untuk mengizinkan kunjungan kami, yang akan memberikan pemerintah India kesempatan untuk menyampaikan pandangannya langsung ke USCIRF dalam dialog yang konstruktif," kata Ashbahian dalam suatu surat elektronik.
Komisi tersebut adalah suatu badan penasihat pemerintah AS yang bipartisan dan memantau praktik kebebasan beragama di luar negeri dan membuat rekomendasi kebijakan kepada presiden, menteri luar negeri, dan kongres AS. Namun, rekomendasi kebijakan yang diberikan tidak bersifat mengikat. (ant/dil/jpnn)
India telah menolak permintaan visa para anggota panel pemerintah Amerika Serikat yang berusaha meninjau praktik kebebasan beragama di negara itu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik