India Tuding Intel Pakistan di Balik Bom Bunuh Diri
jpnn.com, KASHMIR - Insiden bom bunuh diri yang menewaskan 40 tentara India di Pulwama, Negara Bagian Kashmir, membuat hubungan India dan Pakistan memanas. Pemerintah India mulai mengancam Pakistan dan menuduh badan intelijen negeri itu sebagai otak serangan. Sebaliknya, Pakistan menantang India untuk membuktikan semua tuduhan tersebut.
BACA JUGA: 44 Tentara India Tewas Dibom, Pakistan Jadi Sasaran Kemarahan
Perdana Menteri India Narendra Modi sudah memberikan kebebasan terhadap militer di wilayah Kashmir yang berbatasan dengan Pakistan. Dekrit itu dikeluarkan karena tekanan dari rakyat India yang marah besar. Apalagi, Modi harus menghadapi pemilu Mei nanti.
Akhirnya, terjadilah baku tembak antara tentara India dan anggota kelompok militan Jaish-e-Mohammad (JeM) Senin (18/2). Pertempuran itu bertahan selama 17 jam sebelum tiga anggota JeM tewas. Namun, empat tentara India, seorang polisi, dan seorang warga sipil juga meninggal.
''Mereka pasti unggul karena di wilayah sendiri. Sedangkan personel kami ada di tempat terbuka,'' ujar Rajendra Kumar, mantan direktur jenderal kepolisian di Jammu dan Kashmir, dilansir Reuters.
Adu senjata itu dikhawatirkan tak akan jadi yang terakhir. Letjen Kanwal Jeet Singh Dhillon memberikan peringatan kepada anggota JeM agar segera menyerah. Menurut dia, semua yang melawan dalam operasi tersebut akan dimusnahkan.
Dhillon juga menyatakan bahwa Pakistan punya andil dalam serangan tersebut. Lebih tepatnya lembaga spionase Pakistan Inter-Services Intelligence (ISI). Meski, dia tak menyediakan bukti kuat atas keterlibatan pemerintah Pakistan.
Memang, serangan bom bunuh diri dilakukan pemuda Pakistan. Pria 20 tahun itu diakui keluarga bergabung kelompok militan setelah dipukuli tentara India tiga tahun lalu. Dua dari tiga anggota kelompok militan yang tewas Senin lalu juga warga Pakistan. Termasuk otak serangan Abdul Rashid Gazi alias Kamran Bhai.
Hubungan India - Pakistan makin memanas. Kini India terang-terangan menuding intelijen negara tetangganya itu sebagai otak serangan bom bunuh diri di Kashmir pekan lalu
- Celeng Banteng
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Powergrid Pilih Teknologi HVDC Hitachi Energy untuk Menghubungkan Energi Terbarukan India
- Menko Airlangga: Perlu Bangun Jembatan antara Made in Indonesia dan Made in India
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa