Indika Energy akan Akuisisi Petrosea
Rabu, 27 Mei 2009 – 16:26 WIB

Indika Energy akan Akuisisi Petrosea
JAKARTA - Pemegang saham PT Petrosea Tbk (PTRO) menyetujui rencana PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk mengambilalih 81,95 persen saham Petrosea dari Clough International Singapure Pte Ltd. Disisi lain, juga disepakati untuk tidak membagikan dividen kepada stakeholder untuk tahun buku 2008. Hal itu terungkap dalam RUPSLB Petrosea yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (27/5). "Kami optimis tahun ini perusahaan mampu meningkatkan kembali kinerjanya," ujarnya.
"Langkah ini menandai kesiapan perseroan memasuki babak baru dari aliansi strategis dengan Indika Energy. Masuknya Indika bisa mendorong pertumbuhan lebih cepat dan lebih baik," kata Presiden Direktur Petrosea, Micky Hehuwat dalam keterangan persnya.
Baca Juga:
Dijelaskannya, meski disepakati tidak membagikan dividen, pendapatan usaha perusahaan tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 63,4 persen, atau senilai US$ 206 juta dibandingkan dengan tahun 2007 yang tercatat US$ 126 juta. Penyumbang terbesar pendapatan tersebut dari lini usaha pertambangan 52 persen, disusul kemudian bisnis rekayasa dan konstruksi 41 persen serta bidang jasa sebesar 7 persen. Sedangkan di kuartal pertama 2009 ini, Petrosea mampu membukukan laba bersih sebesar US$ 1.749 ribu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemegang saham PT Petrosea Tbk (PTRO) menyetujui rencana PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk mengambilalih 81,95 persen saham Petrosea dari
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta