Indikasi HTI Tunggangi #2019GantiPresiden Sulit Dipungkiri
“Jadi sebenarnya bila mengacu UU Antiteror, indikasi itu telah masuk wilayah penyebaran paham radikal dengan simbol-simbol tersebut,” tersebut.
Sedangkan indikasi terakhir adalah keengganan penumpang gelap #2019GantiPresiden untuk menggunakan #2019PrabowoPresiden. Muradi menduga penumpang gelap #2019GantiPresiden akan bermetamofrosa dalam menolak menggunakan #2019PrabowoPresiden dan tetap ke gerakan awal.
Muradi menyebut #2019GantiPresiden merupakan gerakan sistematis yang ingin membangun sentimen ketidaksukaan kepada pemerintah yang tidak mewakili kepentingan politik mereka. Disi lain, penumpang gelap #2019GantiPresiden juga enggan menyokong capres penantang petahana. “Karena keduanya tidak mewakili dan merepresentasikan kepentingan politik mereka,” ujarnya.
Berdasar lima indikasi itu Muradi memastikan #2019GantiPresiden tidak menginginkan alur proses politik kontestasi lima tahunan yang diatur dalam skema demokrasi prosedural. “Dengan kata lain ada agenda politik tersembunyi yang ingin diperjuangkan di luar skema politik yang ada, dan hal tersebut nampak dari lima indikasi tersebut,” ujarnya.(jpg/ara/jpnn)
Akademisi Unpad Bandung Muradi mengatakan, ada sejumlah indikasi yang menunjukkan adanya penumpang gelap dalam gerakan #2019GantiPresiden.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Mayawana Persada Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasionalnya
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Pemerintah Perlu Bentuk Regulasi yang Membatasi Penyebaran Ideologi HTI
- HTI Ternyata Belum Tumbang, Ini Pengakuan Mantan Anggotanya
- Pengelola TMII Buka Suara Soal Dugaan HTI Bikin Acara di Teater Tanah Airku
- Pemerintah Perlu Waspada Kamuflase ala HTI saat Transisi Kepemimpinan 2024