Indikasi PA 212 Belum Yakin dengan Sosok Prabowo

Indikasi PA 212 Belum Yakin dengan Sosok Prabowo
Prabowo Subianto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi mengatakan, hasil Rakornas Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) pada 29 Mei 2018 yang merekomendasikan lima nama capres, bisa memunculkan beragam spekulasi.

Kelima nama itu, posisi teratas Habib Rizieq Shihab, urutan berikutnya adalah Prabowo Subianto, Tuan Guru Bajang, Yusril Ihza Mahendra, dan Zulkifli Hasan.

Menurut Ari, dengan rekomendasi tersebut bisa dimaknai PA 212 masih kurang yakin dengan sosok Prabowo Subianto.

"Bayangkan, Prabowo yang hingga saat ini memiliki elektabilitas tertinggi kedua setelah Jokowi dari berbagai survei yang kredibel, masih disandingkan dengan nominator lain seperti Tuan Guru Bajang, Yusril Ihza Mahendra, Habib Rizieq, serta Zulkifli Hasan," ujar Ari kepada JPNN, Minggu (4/6).

Padahal nama-nama yang direkomendasikan di luar nama Prabowo, kata pengajar di Universitas Indonesia ini, sulit mempunyai kans untuk maju di Pilpres 2019 mendatang.

BACA JUGA: Rakornas PA 212 Menyepakati, Semua Tunduk pada Habib Rizieq

BACA JUGA: Amien & Prabowo Bertemu Habib Rizieq di Mekah, Nih Fotonya

Selain karena elektabilitas yang kecil, nama-nama yang diusulkan juga bukan tokoh sentral di partai politik, atau bukan berasal dari parpol besar yang mengantongi 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara nasional hasil Pemilu 2014 lalu.

Rekomendasi Rakornas Persaudaraan Alumni 212 menyodorkan lima nama cawapres, teratas Habib Rizieq, disusul Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News