Indikasi Vaksin Palsu Ditemukan di Daerah Ini
Vaksin-vaksin ini jika masuk kedalam tubuh dikatakan Ginting berbahaya. Sebab isi didalam vaksin palsu tidak dapat dipertanggung jawabkan. "Berbahaya itu sudah jelas. Tapi efeknya bagaimana kita tidak tahu. Karena belum ada contoh kasusnya kan,"ujar Ginting.
Namun, efek terbesar dari pemberian vaksin terhadap tubuh kata Ginting, tidak adanya manfaat dari vaksin itu sendiri terhadap kekebalan tubuh. Sebab vaksin palsu tidak berisi komposisi yang seperti dibutuhkan tubuh." Isinya kan cuma cairan. Tidak ada gunanya. Ini kan sudah rugi secara kesehatan rugi juga secara ekonomi," sebutnya.
Sampai saat ini BBPOM masih melakukan pemeriksaan terhadap karyawan sarana pendistribusian obat tersebut.Ini untuk mendalami dari mana vaksin-vaksin itu berasal dan kemana saja pendistribusianya."Ya masih akan kita dalami. Dari mana dia dapat, terus sudah kemana saja dia distribusikan vaksin-vaksin tersebut," pungkasnya.(sol/dik/ray/jpnn)
PEKANBARU - Kasus vaksin palsu yang belakangan sempat menghebohkan di pulau Jawa ternyata juga terindikasi ada di Provinsi Riau. Hal itu terungkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya