Indikator: Bulan Madu Politik Prabowo Belum Berakhir

Indikator: Bulan Madu Politik Prabowo Belum Berakhir
Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tingkat kepuasan publik 79,3 persen merupakan modal politik yang besar bagi Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan. Foto: Hafidz Mubarak/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tingkat kepuasan publik 79,3 persen merupakan modal politik yang besar bagi Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan.

“Ini (approval rating 79,3 persen) modal politik yang besar, juga mengindikasikan bulan madu politik Prabowo belum berakhir,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih’ secara virtual, Senin (27/1).

Survei nasional Indikator dilakukan dalam periode 16-21 Januari 2025, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Menurut Burhanuddin, angka 79,3 persen terbagi menjadi dua komponen penilaian. Pertama sangat puas, mencapai 13,5 persen. Lalu cukup puas sebesar 65,8 persen.

Burhanuddin membandingkan dengan awal periode kepemimpinan Joko Widodo.

Dalam periode 100 hari kerja, approval rating Jokowi tak setinggi Prabowo lantaran kebijakan tak populer yang diambil, yakni kenaikan harga BBM.

Karenanya, angka 79,3 persen dinilai menjadi awal yang baik bagi Prabowo. Apalagi kepuasan terhadap kinerja Prabowo bersifat multipartisan.

“Kepuasan Prabowo berasal dari beragam lapisan, baik anak muda hingga orang tua, partai politik, bahkan pemilih Anies dan Ganjar,” ungkapnya.

Tingkat kepuasan publik 79,3 persen merupakan modal politik yang besar bagi Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News