Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Adam Kamil menilai kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupten Cianjur, Jawa Barat, belum bisa disimpulkan pasangan pemenangnya.
Pasalnya, quick count menunjukkan bahwa selisih perolehan suara dua pasangan calon dengan suara terbesar sangat tipis.
Dari data Indikator yang sudah masuk 100 persen, pasangan Herman Suherman-Muhammad Salih Ibang mendapatkan 42,05 persen.
Sementara, Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi mendapatkan 39,63 persen dan di posisi terakhir, Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah 18,32 persen.
Adapun margin of error quick count Pilbup Kabupaten Cianjur sebesar plus minus 2,48 persen.
“Dua paslon dengan suara terbesar secara statistik tidak berbeda signifikan. Quick count tidak bisa menyimpulkan pasangan mana yang unggul,” kata Adam saat memaparkan hasil quick count secara live streaming di Indikator TV, Rabu (27/11).
Ihwal metodologi, Adam menjelaskan, menggunakan metode stratified-cluster random sampling.
“Untuk prosedur pemilihan sampel menggunakan stratifikasi, di mana populasi TPS dikelompokkan menurut wilayah,” jelas Adam. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Adam Kamil menilai kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupten Cianjur, Jawa Barat, belum bisa disimpulkan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kejaksaan Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik versi Survei Indikator
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Hasil Survei Indikator, Ini Alasan Publik Puas Terhadap Kinerja Rezim Prabowo
- Heboh Penemuan Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari