Indikator: Jokowi Korbankan Popularitasnya demi Nyawa Rakyat

Dari hasil survei periode 30 Juli-4 Agustus 2021, hanya 12,6 persen masyarakat yang menilai kondisi ekonomi nasional dalam posisi baik. Temuan terbaru, sebanyak 16,1 persen masyarakat menilai kondisi ekonomi nasional dalam kondisi baik. Artinya, ada peningkatan sebesar 3,5 persen.
Pada temuan lain, tingkat kepuasan masyarakat terkait langkah pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus juga relatif tinggi. “Sebanyak 71,3 persen masyarakat menyatakan cukup puas. Hanya 1,5 persen yang menilai tidak puas sama sekali,” jelas Burhanuddin.
Kepuasan serupa juga terkait ketegasan pemerintah dalam menegakkan kebijakan protokol kesehatan. Dari 1.200 responden, 71,4 persen menyatakan cukup tegas, sementara 2,5 persen menilai tidak tegas sama sekali. “Bisa dibilang, Jokowi mengorbankan popularitasnya untuk selamatkan rakyatnya,” kata Burhanuddin.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyatakan, popularitas Presiden Joko Widodo semakin tergerus efek penanganan pandemi Covid-19
Redaktur & Reporter : Adil
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Kejaksaan Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik versi Survei Indikator
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Hasil Survei Indikator, Ini Alasan Publik Puas Terhadap Kinerja Rezim Prabowo
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung