Indocement Investasi Rp 3,1 Triliun

Indocement Investasi Rp 3,1 Triliun
Indocement Investasi Rp 3,1 Triliun
JAKARTA - Besarnya konsumsi semen dalam proyek infrastruktur di tanah air, memacu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk untuk memperbesar kapasitas produksi. Setidaknya, tahun ini emiten dengan kode INTP itu menganggarkan belanja modal (capital expenditure) mencapai USD 320 juta (sekitar Rp 3,1 triliun) untuk kepentingan ekspansi perseroan.

Direktur Keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tju Lie Sukanto mengatakan, sebagian dari dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen baru. Saat ini, total kapasitas produksi semen perseroan mencapai 18.6 juta ton.

"Kami tengah melakukan studi akhir dalam pembangunan dua pabrik semen baru. Kapasitas produksi masing-masing pabrik bisa mencapai 2,5 juta ton," ungkapnya saat pemaparan publik, Rabu (13/3).

Ia menambahkan, saat ini perseroan yang dikenal dengan produk Semen Tiga Roda, ini juga sedang merencanakan proyek pabrik semen pada lokasi yang sudah ada (brownfield), berkapasitas 4,4 juta ton per tahun di Citereup. Selain itu, masih di lokasi yang sama, perseroan juga akan membangun pabrik penggilingan (cement mill), dengan kapasitas produksi 1,9 juta ton per tahun. Tju Lie menyebutkan, proyek brownfield menyerap pundi-pundi finansial internal Indocement mencapai Rp 5,5 triliun hingga Rp 6,5 triliun.

JAKARTA - Besarnya konsumsi semen dalam proyek infrastruktur di tanah air, memacu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk untuk memperbesar kapasitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News