Indodax Ramalkan Nasib Aset Kripto Setelah JP Morgan Resmi Menawarkan Cryptocurrency Pada Nasabah
"Jadi, para nasabah Amerika Serikat sudah melihat aset kripto seperti Bitcoin adalah aset, dan tidak bisa dipandang remeh. Inilah yang membuat nasabah atau klien JP Morgan banyak yang meminta produk investasi aset kripto di JP Morgan," kata Oscar.
Pada mulanya, lanjut dia, JP Morgan adalah bank yang anti dengan kripto. CEO JP Morgan Jamie Dimon sempat menyatakan bahwa Bitcoin adalah bentuk penipuan besar. Namun, hal itu telah dibantahnya dan belakangan ini, JP Morgan akhirnya ikut mempercayai bitcoin sebagai aset finansial yang baik sehingga ditawarkan kepada nasabahnya.
Oscar juga menyebut hal itu membuktikan bahwa aset kripto adalah teknologi dan produk keuangan yang tidak bisa dibendung.
"Karena permintaan dari nasabah terhadap aset kripto terus berdatangan, hingga akhirnya JP Morgan menerima pengelolaan dana investasi dari klien ritelnya," ujar Oscar. (antara/jpnn)
Bank asal Amerika Serikat JP Morgan Chase yang menjadi bank pertama yang mengelola dana investasi aset kripto. Bagaiman nasib aset itu?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Ribuan Peserta Ramaikan Indonesia Blockchain Week 2024
- Bitget Capai Volume Perdagangan & Trader Aktif Harian Tertinggi di Tengah Kenaikan Pasar
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Pintu Pro Futures Hadirkan Perdagangan Derivatif Crypto
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Harga Bitcoin Terus Melambung Kalahkan Perak