Indodax Ramalkan Nasib Aset Kripto Setelah JP Morgan Resmi Menawarkan Cryptocurrency Pada Nasabah

"Jadi, para nasabah Amerika Serikat sudah melihat aset kripto seperti Bitcoin adalah aset, dan tidak bisa dipandang remeh. Inilah yang membuat nasabah atau klien JP Morgan banyak yang meminta produk investasi aset kripto di JP Morgan," kata Oscar.
Pada mulanya, lanjut dia, JP Morgan adalah bank yang anti dengan kripto. CEO JP Morgan Jamie Dimon sempat menyatakan bahwa Bitcoin adalah bentuk penipuan besar. Namun, hal itu telah dibantahnya dan belakangan ini, JP Morgan akhirnya ikut mempercayai bitcoin sebagai aset finansial yang baik sehingga ditawarkan kepada nasabahnya.
Oscar juga menyebut hal itu membuktikan bahwa aset kripto adalah teknologi dan produk keuangan yang tidak bisa dibendung.
"Karena permintaan dari nasabah terhadap aset kripto terus berdatangan, hingga akhirnya JP Morgan menerima pengelolaan dana investasi dari klien ritelnya," ujar Oscar. (antara/jpnn)
Bank asal Amerika Serikat JP Morgan Chase yang menjadi bank pertama yang mengelola dana investasi aset kripto. Bagaiman nasib aset itu?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pintu Academy Bahas Strategi Arbitrase dalam Trading Cryptocurrency
- Pintu Academy Beri Kiat Mengelola FOMO dalam Investasi Kripto
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto
- Nasabah Unggulan PNM Raih Omzet Tiga Kali Lipat saat Ramadan
- Pintu Academy Bahas Soal Fork Dalam Blockchain
- Upbit Indonesia Kantongi Izin dari OJK