Indonesia dan Irak Saling Membutuhkan
"Tadi Mr Zuhair mengatakan bahwa mereka di Irak sangat terbuka dalam menerima investasi maupun kerjasama lainnya dengan Indonesia. Pertamina sudah mengambil peluang di bidang Migas. Karena saat ini Irak sedang recovery, mereka sangat membutuhkan jasa konstruksi dan power plan. Tinggal sekarang bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik," tutur Bamsoet.
Menutup pertemuan, politikus Partai Golkar ini berharap perdamaian di Irak selalu tetap terjaga.
Jangan sampai ada lagi konflik kekerasan maupun perang yang merenggut banyak korban. Kedamaian di Irak merupakan bagian dari kedamaian dunia.
"Sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2022, Indonesia punya peran dan tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan keamanan dan perdamaian dunia. Terlebih Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar dunia, menjadikan Indonesia punya posisi penting dalam mempertahankan dan mewujudkan perdamaian di berbagai negara berpenduduk muslim lainnya. Karena itu, kondusifitas yang saat ini sudah terwujud di Irak semoga bisa tetap terus dijaga dengan baik," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menerima Juru Bicara Perdana Menteri Irak, Mr. Dr. Zuhair Al Naher
Redaktur & Reporter : Natalia
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju