Indofood Dapat Suntikan Rp 6,32 Triliun
jpnn.com - JAKARTA- PT Indofood Sukses Makmur (INDF) bakal mendapat suntikan modal yang sangat besar. Emiten berkode INDF itu mendapatkan dana sejumlah SGD 651,9 juta dolar atau setara Rp 6,32 triliun (SGD= Rp 9.700).
Dana segar itu diperoleh perusahaan dari penjualan kotor mayoritas saham anak usaha, China Minzhong Holdings Ltd.
Berdasar keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan Elly Putranti mengungkap perusahaan telah mengubah struktur transaksi penawaran tender sukarela dengan Marvellous Glory Holdings Ltd. untuk mengakuisisi seluruh saham China Minzhong dengan harga SGD 1,2 per lembar.
Nanti, setiap pemegang saham China Minzhong, sebagai penerima transaksi penawaran harus memilih salah satu cara penyelesaian. Pertama, lewat skema penyelesaian tunai. Di mana, setiap lembar saham China Minzhong akan dibayar secara penuh dan tunai sebesar SGD 1,2.
Kedua, penyelesaian kombinasi. Di sini, setiap lembar saham China Minzhong akan dibayar secara tunai sebesar SGD 0,7665. Dan sisanya dibayar dalam bentuk surat utang bisa ditukar saham (zero coupon exchangable bonds) senilai SGD 0,4335.
”Exchangable bonds wajib ditukar menjadi saham China Minzhong dipenghujung periode penukaran,” ujar Elly.
Setelah seluruh prasyarat dan pengumuman resmi transaksi penawaran disampaikan Marvellous, Indofood akan menerima transaksi penawaran dalam periode dan memilik penyelesaian kombinasi sebagai pembayaran.
Setidaknya, Indofood akan menerima uang tunai SGD 416,4 juta dan exchangable bonds senilai SGD 235,49 juta.
JAKARTA- PT Indofood Sukses Makmur (INDF) bakal mendapat suntikan modal yang sangat besar. Emiten berkode INDF itu mendapatkan dana sejumlah SGD
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia