Indofood Ramaikan Penerbitan Obligasi Korporasi

Indofood Ramaikan Penerbitan Obligasi Korporasi
Indofood Ramaikan Penerbitan Obligasi Korporasi

jpnn.com - JAKARTA -  Meski ada sejumlah perusahaan yang masih menunggu hasil pemilihan umum presiden (pilpres), sebagian korporasi sudah mulai menawarkan surat utang.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penerbitan emisi obligasi korporasi senilai Rp 29 triliun dalam pipelinenya saat ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan, penerbitan obligasi korporasi diperkirakan akan kembali ramai pada semester kedua 2014. Pipeline obligasi saat ini senilai Rp 29 triliun dan siap diterbitkan pada tahun ini.

Perusahaan yang akan menerbitkan obligasi di antaranya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), PT Bank UOB Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk (SDRA), dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).

Selain itu PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) akan menerbitkan obligasi dan sukuk korporasi. "Pasca Pilpres sepertinya akan lebih ramai," ucapnya kemarin.

Analis Obligasi PT Sucorinvest Central Gani Ariawan mengatakan, kenaikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) rate sebesar 25 basis poin tidak berpengaruh banyak terhadap penerbitan obligasi korporasi.

Menurut dia, besaran tingkat imbal hasil surat utang yang dikeluarkan pemerintah justru yang akan memengaruhi tingkat kupon dari obligasi korporasi. "Jika pemilu berjalan lancar dan stabil akan mendorong perusahaan menerbitkan obligasinya," katanya.

Banyaknya perusahaan yang akan menerbitkan obligasi menyebabkan tingkat persaingan lebih ketat dalam menarik minat investor. Untuk menarik minat investor dan menyerap dana sesuai target, perusahaan harus menerbitkan obligasi dengan kupon yang tinggi.

JAKARTA -  Meski ada sejumlah perusahaan yang masih menunggu hasil pemilihan umum presiden (pilpres), sebagian korporasi sudah mulai menawarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News