Indomie Dilarang, Hatta Berang
Senin, 11 Oktober 2010 – 18:03 WIB
JAKARTA— Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa berang menyusul penarikan produk indomie dari peredaran oleh pihak pemerintah Taiwan, karena dituding mengandung bahan pengawat berbahaya. ‘’Kalau mau melarang produk dari sebuah negara, harus jelas sebabnya apa, alasannya apa, kenapa dilarang? Kalau itu mengurangi dominasi Indonesia di dunia internasional, itu bisa disalahkan. Saya ingin semuanya itu fair, terbuka. Kalau ada sesuatu maka harus disampaikan secara objektif,’’ kata Hatta kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/10). Sebelum pelarangan ungkap dia, harus ada penelitian bersama kedua negara. Kalau perlu di datangkan tenaga ahli, jadi kedua belah pihak bisa terjalin komunikasi yang baik. Kalau-pun pelarangan tersebut berkaitan dengan isu lingkungan tambah Hatta, harus didatangkan juga tenaga ahli.’’Intinya semua harus transparan,’’katanya.
Seperti diberitakan harian Hong Kong The Standard, pihak berwenang di Taiwan menyatakan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik. Hatta mengaku belum bisa menerima pernyataan sepihak yang dilakukan oleh pihak Taiwan. Karena itu, Hatta meminta agar dilakukan penelitian bersama yang melibatkan ahli dari kedua negara, sebelum akhirnya negara yang bersangkutan memutuskan dan menarik produk Indonesia itu dari peredaran.
Baca Juga:
Sebaliknya Hatta balik menuding pihak Taiwan sengaja menarik peredaran produk mie instan buatan Indonesia itu demi mengurangi dominasi Indonesia di dunia Internasional. "Saya ingin semuanya diperlakukan secara fair, terbuka dan obyektif," ujar Hatta.
Baca Juga: