Indonesia Adalah Jembatan Perdamaian di Antara Amerika dan China
![Indonesia Adalah Jembatan Perdamaian di Antara Amerika dan China](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/18/presiden-joko-widodo-bertemu-dengan-presiden-amerika-serikat-kxjo.jpg)
Mengenai Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, Rezasyah mengatakan RI mengoordinir negara-negara dalam PBB untuk mensosialisasikan perlunya menaati seluruh aturan Hukum Internasional dalam semua kegiatan mereka, termasuk memasukkannya dalam semua dokumen diplomatik yang akan mereka buat.
Terhitung 1 Januari 2022, RI secara khusus memasukkan kata kunci UNCLOS, ZOPFAN, dan SEANWFZ dalam semua dokumen diplomatik yang dibuatnya.
Selain itu, ia mengatakan RI menggerakkan ASEAN untuk secara bersama-sama berjuang menjadikan kawasan Indo Pasifik sebagaimana ASEAN, menjadi kawasan berbasis damai, bebas, netral, dan bebas senjata Nuklir.
Adanya rivalitas antara AS dan China, Indonesia harus berdiri di tengah sebagai Bridge Builder, yakni jembatan perdamaian, agar konflik terbuka tidak terjadi.
Selama ini, RI terbukti mampu berdiri di tengah, sebagai Bridge Builder. Sejak lama RI telah berhasil menggerakkan berbagai institusi kawasan seperti ASEAN, dan serta institusi global seperti OKI, GNB, dan PBB.
Sekaranglah saatnya RI meningkatkan rasa percaya dirinya, untuk tidak melibatkan diri dalam persaingan AS-China, namun meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dirinya, menjadi sebuah negara yang semakin kuat secara militer, dan berwibawa secara diplomatik, sehingga mampu menjadi penengah yang adil dan bertanggungjawab. (ant/jpnn)
Adanya rivalitas antara AS dan China, Indonesia harus berdiri di tengah sebagai Bridge Builder, yakni jembatan perdamaian, agar konflik terbuka tidak terjadi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Jokowi Dinilai Konsisten Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Pertama dalam Sejarah, WN Indonesia Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB