Indonesia Ajak Dunia Internasional Bersinergi dalam Pengelolaan Gambut
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia mengajak dunia internasional untuk bersinergi dalam pengelolaan gambut melalui platform yang dikembangkan International Tropical Peatlands Center (ITPC).
Lead Coordinator ITPC Haruni Krisnawati mengatakan, ITPC sudah mengembangkan The Peatland Knowledge Platform.
Platform ini bisa diakses secara online. Para pemangku kepentingan bisa saling berbagi pengetahuan dalam pengelolaan gambut.
"Platform ini dirancang untuk semua orang yang ingin mencari informasi tentang pengelolaan gambut," kata Haruni dalam diskusi tentang pengelolaan gambut di World Forestry Congress XV di Seoul, Republik Korea, pada 5 Mei.
Platform ini juga bisa menjadi tempat saling bertukar pengetahuan dan hasil penelitian serta peningkatan kapasitas dalam pengelolaan gambut.
Deputy Director APP Sinar Mas Iwan Setiawan menjelaskan, pengelolaan gambut diawali dengan pemetaan topografi dengan menggunakan LiDAR.
Pemetaan LiDAR telah menjelajah 11 ribu kilometer untuk memetakan lahan gambut di pesisir Timur Sumatera dan Kalimantan Barat.
Sampai saat ini, lebih dari 4,5 juta hektare lahan gambut di pesisir Sumatera terpetakan.
Indonesia mengajak dunia internasional untuk mengelola gambut melalui platform yang dikembangkan ITPC
- BCA Life & Yayasan Lindungi Hutan Tanam 1.500 Mangrove di Karawang
- Tunjukkan Kepedulian Lingkungan, PT Nippisun Tanam 5 Ribu Pohon Mangrove di Bekasi
- Realisasikan TJSL, Pelindo Gelar Kick Off Rehabilitasi Mangrove 2024
- Metode Buispot Dinilai Efektif untuk Penanaman Mangrove di Balikpapan
- Menyambut HUT RI, PT Bigga Damai Utama Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pantai Pasir Kadilangu
- Adaptasi Perubahan Iklim, Pemuda di Rohil Kembangkan Pertanian Lahan Tanpa Bakar