Indonesia Ajak Dunia Tak Ingkari Penderitaan Palestina
Jumat, 30 November 2012 – 16:28 WIB
Mantan Juru Bicara Kemlu itu juga berharap PBB ke depan dapat meningkatkan status Palestina menjadi anggota tetap. Langkah ini dinilai penting untuk mewujudkan perdamaian Israel-Palestina sesuai dengan konsep "two-state solution".
Baca Juga:
"Meskipun terdapat berbagai rintangan yang besar oleh kekuatan penjajah, rakyat Palestina telah membangun dan memiliki kemampuan untuk berperan sebagai sebuah negara. Untuk itu, tidak ada alasan masyarakat internasional menolak permohonan Palestina," ujar Marty.
Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya dimulainya kembali proses perdamaian dan penciptaan kondisi yang kondusif untuk memulai kembali proses perundingan damai. Diantaranya dengan menghentikan pembangunan pemukiman Israel yang tidak sah dan serangan terhadap warga sipil Palestina.
Dalam pidatonya di PBB, Marty juga menekankan bahwa Pemerintah Indonesia mendorong arti penting dialog yang dilakukan di antara rakyat Palestina. Fraksi-fraksi di Palestina diharapkan dapat memiliki suara dan tujuan yang sama yaitu menciptakan perdamaian di wilayah konflik tersebut.
JAKARTA - Sidang Majelis Umum PBB yang digelar pada tanggal 29 November 2012 telah mengesahkan status Palestina sebagai negara peninjau (non-member
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik