Indonesia Ajak Vietnam Setarakan Upah Buruh
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengajak Vietnam dan negara-negara di ASEAN menerapkan standar yang sama dalam penentuan upah minimum buruh di sektor industri.
Persaingan upah buruh rendah yang ditawarkan kedua negara rentan dimanfaatkan investor nakal.
Ajakan itu disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Tran Dai Quang dalam rangkaian kegiatan Economic Leaders Meeting di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC 2016) di Lima, Peru.
’’Wapres Jusuf Kalla mengusulkan kerja sama dengan pemerintah Vietnam tentang adanya platform bersama untuk penetapan upah sektoral industri sehingga Indonesia dan Vietnam tidak diadu investor,’’ kata Airlangga.
Menurut dia, saat ini Indonesia dan Vietnam menjadi incaran para investor untuk membangun industri.
Selama ini investor kerap membandingkan tingkat upah buruh di Indonesia dengan Vietnam.
Padahal, dalam industri padat karya, selalu terdapat pihak ketiga yang tidak memperhitungkan harga barang di konsumen akhir.
’’Minimum salary di Indonesia dan Vietnam selalu diadu mana yang lebih rendah. Kesamaan upah minimum sektoral tentu mampu menciptakan kualitas manusia sesuai dengan tujuan human development ASEAN yang menekankan hak asasi dan nilai-nilai kemanusiaan,’’ terangnya.
JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengajak Vietnam dan negara-negara di ASEAN menerapkan standar yang sama dalam penentuan upah minimum buruh
- Iperindo: Galangan Kapal RI Siap Membangun Kapal Baru
- Talavera Office Park Raih Sertifikasi Emas untuk Gedung Berkelanjutan
- BNI Turut Sukseskan Kegiatan Purna Paskibraka Indonesia, Ribuan Peserta Hadir
- BRI Sukses Menggelar UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Efisiensi Energi Hingga 35%, Arkadia Raih Penghargaan Tertinggi GBC
- Program 3 Juta Rumah Diyakini Bakal Bantu Atasi Oversupply Semen