Indonesia Akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Asosiasi Pelabuhan Dunia

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia bakal menjadi tuan rumah konferensi asosiasi pelabuhan dunia atau 'The 30th IAPH World Ports Conference' pada 2017 mendatang. International Association Ports and Harbour (IAPH) merupakan organisasi non-profit dan non-pemerintah yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang.
Konferensi yang diadakan dua tahun sekali ini nantinya bakal diikuti sekitar 1.500 anggota delegasi dari pelabuhan-pelabuhan di dunia. Rencananya acara akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, pada 7-12 Mei 2017.
“Pada 2017 mendatang, sebagai anggota aktif IAPH, Pelindo I, II, III, dan IV akan menjadi tuan rumah dan penyelenggara sekaligus," ujar Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto dalam siaran persnya, Jumat (5/2).
Karena itu Edi meminta agar seluruh BUMN kepelabuhan Indonesia berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kepelabuhanan, baik dalam tingkat regional maupun internasional. Sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperbaharui wawasan kepelabuhanan.
"Diharapkan acara ini bisa menjadi forum potensial bagi para pelaku bisnis kepelabuhanan untuk saling mempromosikan ide dan produk masing-masing, serta menjadi sarana promosi dan pembelajaran bagi pengelolaan pelabuhan di Indonesia," papar Edi. (chi/jpnn)
JAKARTA – Indonesia bakal menjadi tuan rumah konferensi asosiasi pelabuhan dunia atau 'The 30th IAPH World Ports Conference' pada 2017
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan