Indonesia Akan Lawan Vietnam, Shin Tae Yong: Ini Baru Pertandingan Sesungguhnya
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam laga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12) malam. Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut laga ini adalah pertandingan sesungguhnya.
"Melawan Vietnam ini tidak sama dengan dua pertandingan sebelumnya. Kalau pertandingan pertama (lawan Kamboja) dan kedua (lawan Laos) itu seperti uji coba, lawan Vietnam menjadi pertandingan berat," ucapnya, dalam jumpa pers sebelum laga, Selasa (14/12).
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan saat menghadapi Kamboja dan Laos, dia banyak melakukan rotasi pemain untuk melihat kondisi tim dan kebugaran pemain-pemainnya.
Namun, saat menghadapi Vietnam, itu berbeda dan akan menjadi pertarungan krusial bagi Skuad Garuda.
"Di pertandingan pertama dan kedua kami cek pemain. Lawan Vietnam berbeda, meskipun memang ada pemain yang belum bergabung, tetapi kami tetap menargetkan meraih asil maksimal," tegasnya.
Laga Indonesia kontra Vietnam sebelum di AFF sempat tersaji dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G.
Dalam dua kali pertemuan pada 2019 dan 2021, skuad Garuda selalu kalah dari tim berjuluk Golden Star itu. Kekalahan pertama 1-3 saat main di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Kemudian dalam pertemuan di Dubai, UEA, Indonesia kalah telak 0-4.
Melihat rekor dua pertemuan terakhir, mungkinkah Indonesia jadi bulan-bulanan lagi? Atau justru bisa bangkit dan meraih hasil positif lawan Vietnam di Piala AFF 2020 ini? Kita tunggu saja! (dkk/jpnn)
Shin Tae Yong menyebut laga kontra Vietnam berbeda dengan saat melawan Laos dan Kamboja. Ini pertandingan sesungguhnya di Piala AFF 2020
- Piala AFF Futsal 2024: Garuda Berjaya, Dominasi Gajah Putih Runtuh
- Final Piala AFF Futsal 2024 Indonesia vs Vietnam: Garuda Juara!
- Head to Head Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam, Siapa Lebih Unggul?
- Jadwal Final Piala AFF Futsal 2024: Indonesia vs Vietnam
- Kapan Final Timnas Futsal Indonesia vs Vietnam?
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port