Indonesia Akan Pimpin Forum Covax AMC Engagement Group
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengapresiasi dukungan organisasi internasional untuk memenuhi komitmen dan kebutuhan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
Menurut Retno, Indonesia sangat mengapresiasi dukungan GAVI, WHO, CEPI, dan UNICEF melalui Covax Facility.
Saat ini, lanjut Retno, terdapat pembahasan Vaccine Patent Waiver untuk mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin untuk semua.
“Pada 17 Mei nanti, bersama Menteri Kesehatan Ethiopia, Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin Pertemuan Covax AMC Engagement Group, untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara bagi semua negara," kata perempuan 58 tahun itu, Sabtu (8/5).
Co-Chair Covax Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group itu menjelaskan pemerintah Indonesia telah mengamankan vaksin sejumlah 75.910.500 juta dosis.
Rinciannya Sinovac 68.500.000 dosis, AstraZeneca 6.410.500 dosis, dan Sinopharm 1 juta dosis.
1.389.600 dosis vaksin AstraZeneca tiba melalui Bandara Soekarno Hatta hari ini.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengapresiasi dukungan dari organisasi internasional untuk memenuhi komitmen dan kebutuhan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri