Indonesia Aman untuk Investasi
Senin, 08 April 2013 – 04:02 WIB
Dalam sesi pertemuan, beberapa negara memberikan pandangan mengenai upaya-upaya pengamanan. Misalnya Kanada yang memberikan pandangan tentang pentingnya container security. Disebutkan, hanya dua persen kontainer di dunia yang melalui proses screening.
Baca Juga:
Selain itu, AS memaparkan skenario-skenario ancaman yang membahayakan dan dapat mengganggu kelancaran ekonomi di kawasan Asia-Pasifik. "Ada ratusan skenario yang mereka sampaikan," lanjut dia.
Tetapi, secara keseluruhan ada empat fokus dalam penanggulangan terorisme. "Antara lain, secure trade and supply chain, secure travel, secure finance, dan secure infrastructure," jelas dia.
Harry menerangkan, masing-masing saling melengkapi. Misalnya, secure travel, yakni membangun sistem agar tidak rentan terhadap dokumen palsu, dan secure finance, yakni meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kalangan perbankan. "Nah, intinya, bagaimana meningkatkan kemampuan tiap negara untuk melakukan proteksi dari akibat terorisme," katanya. (res/c1/dos)
SURABAYA - Indonesia terus meyakinkan negara-negara asing, terutama di kawasan Asia Pasifik, bahwa negara ini aman untuk investasi. Keamanan, terutama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Wamenperin: Saya Yakin Shopee Patriotik akan Prioritaskan Produk Made in Indonesia
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo