Indonesia-AS Genjot Pertukaran Mahasiswa
Senin, 04 April 2011 – 19:09 WIB

Indonesia-AS Genjot Pertukaran Mahasiswa
JAKARTA — Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk menggenjot kerjasama bidang pendidikan. Kedua negara setuju untuk meningkatkan jumlah mahasiswa atau pelajar asing di masing-masing negara pada tahun 2015 mendatang. “Cukup rendah apabila dibandingkan dengan beberapa negara di Asia lainnya, yakni Filipina sekitar 28 persen dan Malaysia mencapai 33 persen,” tukas Scot.
“Dari sekitar 7 ribu mahasiswa Indonesia di tahun ajaran 2009/2010 yang belajar di menuntut ilmu di Amerika Serikat ditargetkan menjadi 15 ribu dalam kurun waktu empat tahun,” ungkap Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot A. Marciel di sela acara ACCESS America Higher Education Forum di Jakarta, Senin (4/4).
Baca Juga:
Dalam acara yang mengusung tema "Advancing US–Indonesia Higher Education Exchanges dan Partnerships" tersebut, Marciel mengatakan, Pemerintah AS memberi kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional. Saat ini, lanjut Scot, hanya 18 persen pelajar dengan tingkat pendidikan setara sekolah menengah atas di Indonesia yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA — Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk menggenjot kerjasama bidang pendidikan. Kedua negara setuju untuk meningkatkan jumlah
BERITA TERKAIT
- Global Infotech Solution Beri Beasiswa Kepada Para Siswa SMK IT di Jabodetabek
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil
- Sinergi Bakti Mulya 400 International School & Eka Hospital Cibubur dalam Semarak Ramadan
- Ini Solusi Wali Kota Agustina untuk Anak Kurang Mampu yang Tak Diterima di Sekolah Negeri
- Optimalkan Pembelajaran Selama Ramadan, Educa Group Hadirkan Kisah Teladan Nabi
- Tanggapi Keputusan UI soal Disertasi Bahlil, Mendiktisaintek: Rasanya...