Indonesia - Australia Kerja Sama Pertahanan
Senin, 12 Januari 2009 – 17:57 WIB
![Indonesia - Australia Kerja Sama Pertahanan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Indonesia - Australia Kerja Sama Pertahanan
JAKARTA-Panglima Angkatan Pertahanan Australia, Marsekal Udara Angus Houston, Senin (12/1) bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso untuk menandatangani kerja sama soal pertahanan. Penandatangan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono ke Australia dan disetujui oleh Menhan Australia Joel Fitzgibbon, pada Maret 2008 lalu.
Dikembangkan di atas hubungan pertahanan yang telah kukuh ini, pernyataan bersama bertujuan untuk memperkuat tekad Indonesia dan Australia untuk mengambil pendekatan kerja sama dalam masalah keamanan di bawah payung Traktat Lombok. "Australia bertekad bekerja sama dengan Indonesia sebagai mitra untuk membangun kawasan yang aman dan damai. Penandatanganan pernyataan bersama ini menunjukkan kekuatan hubungan dua negara kita dan memberikan arah yang jelas pada kerja sama masa depan," kata Marsekal Udara Houston.
Baca Juga:
Tak hanya itu pernyataan bersama ini juga menfokuskan pada keterlibatan pertahanan Australia dengan Indonesia di bidang anti terorisme, keamanan laut, intelijen, bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, serta penjagaan perdamaian.Pertanyaan bersama ini garis besarnya adalah kegiatan-kegiatan keterlibatan pertahanan di masa depan, termasuk pelatihan militer, pendidikan pasca sarjana, kunjungan, pertukaran studi, latihan dan patroli laut gabungan. (rie/JPNN)
JAKARTA-Panglima Angkatan Pertahanan Australia, Marsekal Udara Angus Houston, Senin (12/1) bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Sandi: Kapolri Berkomitmen Jaga Muruah Institusi Dengan Terus Bebenah
- Eks Staf Ahli DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Merasa Diintervensi
- Mahasiswi FKPU Asal Maluku Raih Hak Paten Kesehatan Kulit Safe Skin Edu
- Soal Efisiensi Anggaran DPR, Said PDIP Mengaku Sudah Berteriak dari Dahulu
- Benny Wullur Sebut Pengadilan Keliru Menyita Aset Milik Perusahaan Kliennya
- KPK, Kejagung, Polri Didemo Lagi, Desak Usut Tuntas Kasus Hasto