Indonesia Bahas Isu Prioritas dalam Digital Economy Working Group G20
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan komitmen dalam meningkatkan tata kelola data berlangsung dalam Pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia.
Menurut dia, komitmen tata kelola data yang dibahas pada DEWG tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga melibatkan tanggung jawab lintas batas negara.
“Di dalam DEWG G20 Presidency Indonesia, satu dari tiga isu prioritas yang kita bahas adalah cross-border data flow dan data-free flow with trust (CBDF),” kata Johnny, Selasa (7/6).
Dia menjelaskan terdapat beberapa prinsip CBDF yang diperkenalkan pemerintah Indonesia untuk dibicarakan bersama delegasi negara G20.
“Misalnya lawfulness, fairness, transparency, dan sampai di tingkat tertentu ada unsur-unsur reciprocal," ujar mantan legislator itu.
Johnny mengatakan tata kelola data antarnegara tidak hanya berkaitan dengan sektor ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan aspek geostrategis, kedaulatan, dan geopolitik yang perlu dibahas agar terjadi titik seimbang.
"Data pribadi itu sangat luas, ada geoparsial, data kependudukan dan lain sebagainya. Ada konteks data yang besar, ada meta data," lanjut dia.
Politikus partai NasDem itu menjelaskan Komisi I DPR sedang membahas Rancangan Undang-Undang Data Pribadi.
Menkominfo Johnny G Plate menegaskan komitmen Indonesia dalam meningkatkan tata kelola data berlangsung dalam DEWG Presidensi G20.
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis