Indonesia Bakal Bersaing dengan Kota di Australia Ini untuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, yang saat itu sedang berada di Tokyo mengajak Thomas dan John untuk bertemu, dan menegaskan dukungan Pemerintah Federal atas bidding Brisbane 2032.
"IOC melakukan dialog berkelanjutan [dengan Brisbane], begitu juga dengan empat atau lima kota lainnya," kata ketua Komite Olimpiade Australia John Coates.
"IOC rapat setiap malam minggu dan biasanya pada rapat dewan eksekutif kami, pertanyaan tentang bidding ada dalam agenda," jelasnya.
Ia berkata, pemerintah Queensland meminta IOC untuk meningkatkan dialog tersebut menjadi pembicaraan yang lebih khusus.
Dengan bergeser ke pembicaraan yang lebih khusus, Brisbane 2032 akan mendapatkan status sebagai salah satu dari satu atau lebih "tuan rumah pilihan".
Brisbane lebih unggul
Robert Livingstone, jurnalis pada GamesBids.com yang fokus pada pemilihan tuan rumah Olimpiade, mengatakan Brisbane 2032 memiliki keunggulan dibandingkan kota-kota lain, meski 'bidding' China tidak dapat diabaikan.
"Jelas, Brisbane dan Queensland jauh lebih maju dalam pengorganisasiannya dibandingkan bidding lainnya," kata Robert.
"Hal ini menempatkan mereka (Brisbane 2032) berada di posisi terdepan di antara saingan lainnya," ujarnya.
Upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 akan menghadapi persaingan yang semakin ketat, setelah Kota Brisbane di Australia menyatakan diri paling siap untuk melakukannya
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi