Indonesia Bantu Bangun Gaza

Indonesia Bantu Bangun Gaza
Indonesia Bantu Bangun Gaza
JAKARTA—Indonesia menawarkan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan, berupa sekolah dan rumah sakit di Gaza, serta berbagai pelatihan dan pendidikan untuk rakyat Palestina. Tawaran itu disampaikan Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Kesra Aburizal Bakrie pada Konperensi Internasional Rekonstruksi Gaza, di Sharm El Sheikh, Mesir. Selain itu, Indonesia juga menawarkan bantuan teknis berupa pengalaman rekonstruksi pasca bencana, seperti yang berlangsung di NAD dan Nias, sejak Desember 2004 lalu.

jpnn.com - Demikian rilis resmi yang dikeluarkan bagian Kehumasan Kemenko Kesra pada Kamis (5/3). Disebutkan delegasi Indonesia berharap dibentuk satu lembaga khusus, mirip BRR NAD-Nias, untuk menangani rekonstruksi di Gaza. Hal ini sejalan pula dengan pandangan Presiden Mesir, Husni Mubarak, yang menegaskan perlu adanya satu institusi Internasional yang transparan dan akuntabel untuk rekonstruksi Gaza ini.

“Sebuah Tim Teknis dari Pemerintah Indonesia, akan segera bertolak ke Gaza guna menyusun Rencana Aksi untuk implementasi Program Bantuan dari Indonesia tadi,” kata Aburizal.

Konferensi Internasional ini diprakarsai Mesir dan dihadiri delegasi dari 62 negara dan 15 badan internasional. Semua negara sepakat memobilisasi dana hingga USD 4.5 miliar, guna merehabilitasi dan merekonstruksi wilayah jalur Gaza yang hancur akibat perang ini.

Pada Konperensi Internasional tersebut, semua delegasi meminta agar Mesir dan Israel segera membuka pintu perbatasan ke Jalur Gaza, agar bantuan dan bahan bahan bangunan dapat segera disalurkan, sehingga kegiatan rekonstruksi bisa segera dimulai. (esy)



JAKARTA—Indonesia menawarkan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan, berupa sekolah dan rumah sakit di Gaza, serta berbagai pelatihan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News