Indonesia Belajar Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Australia
Kamis, 03 Desember 2015 – 13:45 WIB
Mereka percaya bahwa masyarakat, terlebih PDI harus mendapatkan edukasi tentang seksualitas dan reproduksi sedini mungkin. Karenanya Shine SA membuat berbagai program dan layanan seperti asesmen, konseling, pendidikan dan pelatihan dengan menggunakan alat ataupun metode baik formal maupun informal yang disesuaikan dengan kondisi dan usia, pengalaman seksualitas yang mereka miliki dan juga dengan mempertimbangkan nilai-nilai sosial budaya di Australia.
*Muhammad Adam, mahasiswa pasca sarjana bidang pendidikan Flinders University di Australia Selatan.
Guna menyambut Hari Penyandang Disabilitas International hari Kamis (3/12), berikut tulisan Muhammad Adam, mahasiswa pasca sarjana Universitas Flinders
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi