Indonesia Belum Putuskan Kelanjutan PPKM Darurat, Padahal Jumlah Kematian COVID-19 Mencapai Rekor Tertinggi
Pemerintah juga meminta warga masyarakat agar tidak berkumpul merayakan Hari Raya Idul Adha, ketika umat Islam melaksanakan kurban hewan.
"Penurunan mobilitas tidak menunjukkan penurunan kasus. Kami evaluasi, apakah perpanjangan (PPKM Darurat) diperlukan," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan pekan lalu.
Seorang pengusaha restoran di Jakarta, Emil Arifin, menyatakan lebih dari 400 restoran di wilayah itu terpaksa ditutup selamanya bila PPKM Darurat dilanjutkan tanpa bantuan dari pemerintah.
Belum sampai 6 persen yang divaksin
Indonesia mengalami kesulitan untuk mendapatkan cukup dosis vaksin dalam upaya memenuhi target vaksinasi 180 juta orang pada Maret 2022.
Sejauh ini baru 15,6 juta atau sekitar 5,8 persen orang yang telah mendapatkan vaksinasi penuh.
Menurut Dicky Budiman, terlepas dari adanya persoalan distribusi, di kalangan masyarakat juga masih banyak orang yang menolak untuk divaksin.
"Setidaknya hampir 25 persen dari populasi tidak mau divaksin," katanya.
Pemerintah Indonesia sangat bergantung pada vaksin buatan Tiongkok, Sinovac, dalam program vaksinasi, namun ada peningkatan jumlah orang yang telah divaksin tetap jatuh sakit dan meninggal akibat COVID.
Pemerintah Indonesia belum memutuskan kelanjutan PPKM Darurat di saat jumlah kematian terkait COVID-19 telah mencapai rekor lebih dari 1
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki