Indonesia Belum Siap Hadapi Pasar Bebas Asean
Senin, 27 Mei 2013 – 02:32 WIB

Indonesia Belum Siap Hadapi Pasar Bebas Asean
JAKARTA - Pasar bebas Asean (Asean Economic Community) 2015 sebentar lagi. Namun sejumlah pengusaha berpendapat Indonesia belum siap menghadapinya. Salah satunya Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Untuk itu, pihaknya menghimbau pemerintah bersiap diri meningkatkan daya saing. Beberapa hal yang diperhatikan yakni infrastruktur dan kesiapan kesadaran sosial. Selain itu hal yang tidak kalah penting yakni meningkatkan integrasi peran swasta dan pemerintah dalam menggodok suatu regulasi.
Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisyto mengatakan AEC 2015 bertujuan memperkuat ekonomi Asean ditengah lesunya perekonomian global. Namun, lanjut Suryo, yang harus diperhatikan AEC 2015 juga dijadikan sebagai arena persaingan antar anggota Asean. AEC tersebut membebaskan arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja dari dan ke Indonesia.
Baca Juga:
"Yang perlu diingat Indonesia memiliki 40 persen dari populasi Asean. Jangan sampai Indonesia diserang dan AEC ini menjadi boomerang bagi industri dalam negeri," terangnya. Dia mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang diincar oleh negara Asean.
Baca Juga:
JAKARTA - Pasar bebas Asean (Asean Economic Community) 2015 sebentar lagi. Namun sejumlah pengusaha berpendapat Indonesia belum siap menghadapinya.
BERITA TERKAIT
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung