Indonesia Bentuk Tim Jawab Tudingan AS
Produk CPO Disebut Tidak Ramah Lingkungan
Selasa, 13 Maret 2012 – 13:37 WIB
PADANG--Pemerintah Indonesia perlu mendatangi Amerika Serikat untuk menjawab pernyataan negara adi kuasa tersebut yang menuding produk hilir crude plam oil (CPO) asal Indonesia tidak ramah lingkungan.
”Kita datangi Amerika. Namun, sebelumnya, kita membentuk tim untuk mengkaji produk hilir CPO kita secara ilmiah. Hasil kajian ini akan disampaikan untuk menjawab tuduhan yang tidak transparan itu,” tegas Menteri Pertanian Suswono, usai rapat koordinasi Gubernur Sumbar dengan bupati dan wali kota se-Sumbar, Senin (12/3) di Pangeran Hotel.
Suswono menargetkan hasil kajian tim yang dibentuk tersebut dapat diperoleh Maret ini. Pada pertengahan bulan ini, tim kajian juga akan menyelesaikan konsensus antara Indonesia dengan Malaysia menyangkut persoalan CPO, hasilnya disampaikan ke lembaga lingkungan Amerika environmental protection agency (EPA) dan pelaku usaha di sana.
Langkah ini dilakukan, karena suara keras negara Paman Sam itu bisa mengganggu ekspor CPO Indonesia. ”Sebenarnya impor Amerika terhadap CPO kita kecil. Namun, suara keras Amerika bisa mengganggu ekpor CPO kita,” terangnya.
PADANG--Pemerintah Indonesia perlu mendatangi Amerika Serikat untuk menjawab pernyataan negara adi kuasa tersebut yang menuding produk hilir crude
BERITA TERKAIT
- Pemberdayaan Mustahik Jadi Fokus BAZNAS dalam Program Makan Bergizi
- Dianugerahi Lifetime Achivement dari BKTI-PII, Menko Airlangga Berpesan Begini
- Selamat, Fadel Muhammad Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Inovatif di IDeaward 2024
- Kuasa Hukum Yakin Jokowi Tak Terpengaruh Surat Permohonan Perlindungan Hukum Halim Ali
- CNN Beri Award pada HCML dalam Pemberdayaan dan Ketahanan Energi di Jawa Timur
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer Database BKN & Tercecer Berbeda, Cermati