Indonesia Berduka, Malam Tahun Baru jangan Hura-Hura

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengimbau masyarakat Indonesia tak merayakan malam pergantian tahun 2014 ke 2015 secara hura-hura.
Sebab, saat ini Indonesia tengah berduka, terakhir dengan dengan adanya kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501. "Saya imbau Indonesia lagi berduka dengan adanya kecelakaan QZ8501 agar masyarakat tidak terlalu berhura-hura dalam malam tahun baru. Saya kira itu lebih bijak," imbau Kapolri di Mabes Polri, Rabu (31/12).
Dia mengingatkan, perayaan malam tahun baru juga dilakukan dengan cara-cara yang menghormati pihak yang terkena musibah tersebut. "Juga dilakukan dalam cara-cara yang menghormati saudara-saudara kita yang mengalami musibah," paparnya.
Pada bagian lain dia mengatakan bahwa Polri siap mengamankan malam pergantian tahun. Sejauh ini, Sutarman menjelaskan, dalam surveilance Polri belum ada ancaman-ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat di malam tahun baru tersebut.
"Tapi, Polri tetap meningkatkan kewaspaan terhadap sel-sel teroris yang mungkin akan lakukan aksinya pada malam tahun baru," kata dia.
Menurutnya, aksi itu bisa saja dilakukan sel-sel teroris terhadap anggota Polri di lapangan, pos-pos polisi, termasuk kantor-kantor, pos pelayanan, tempat ibadah yang digunakan saat pergantian malam tahun baru. "Itu kita tingkatkan penjagaan," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman mengimbau masyarakat Indonesia tak merayakan malam pergantian tahun 2014 ke 2015 secara hura-hura. Sebab, saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Calon PPPK Turun ke Jalan, Kalau soal Jodoh Bisa Ditunda
- BPPSDMP Kementan Buka Pendaftaran Young Ambassador Agriculture 2025
- Ditanya Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Lihat Itu Jempol Presiden Prabowo
- Ungkap Cara Cegah Karhutla, Menhut: Butuh Pelibatan Publik-Patroli Bersama
- Versi Menko Polhukam, Kenaikan Pangkat Teddy Tak Menabrak Aturan
- Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud & Korupsi