Indonesia Berduka, Seniman Legendaris ini Wafat Pagi Tadi
jpnn.com - Perkembangan dunia seni Indonesia, khususnya sketsa dan lukis tidak bisa dipisahkan dari nama Tedja Suminar. Lebih dari 55 tahun, dengan sangat setia Tedja menghasilkan karya-karya yang tidak hanya indah tetapi juga artistik. Tadi pagi, saat jarum jam menunjukkan angka 05.49 WIB, sketser legendaries Indonesia itu berpulang di rumah sakit RKZ Surabaya.
Menurut penuturan salah satu putrinya, Swandayani Swan, sang Papi Tedja –sapaan akrab Tedja Suminar- sempat berujar “Aku melihat keindahan” sebelum wafat. Rencananya jenazah akan dikremasi pada Minggu (26/6) mendatang.
Jawa Pos (Induk JPNN.COM) sebelumnya sempat menuangkan kisah hidup dan perjalanan panjang Tedja Suminar di blantika seni tanah air. Tulisan itu ada di Jawa Pos edisi cetak pada tahun 2012 silam.
Berikut tulisan yang pernah dimuat.
Panji Dwi Anggara, Surabaya
Perkembangan dunia seni Indonesia, khususnya sketsa dan lukis tidak bisa dipisahkan dari nama Tedja Suminar. Lebih dari 55 tahun, dengan sangat setia
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah