Indonesia Berharap Tingkatkan Penjualan Produk Unggulan di Single's Day

Jaringan 'e-commerce' terbesar di Asia Tenggara, Lazada, juga ikut membawa hari belanja ini dengan menawarkan sejumlah penawaran yang menarik.
"'e-commerce' di Asia Tenggara telah berkembang pesat dan akan terus meningkat dalam beberapa tahun kedepan," ujar Lazada Group kepada Erwin Renaldi.

Sementara itu di Australia, pakar ritel ternama Gary Mortimer mengatakan 'Single's Day' juga baik untuk produsen asal Australia untuk membawa produknya ke pasar online di China.
"Ada permintaan yang banyak untuk produk-produk buatan Australia ... baik di Alibaba atau pun bukan," ujar Gary, yang juga pengajar Business School di Queensland Univeristy of Technology.
"Kita juga melihat ritel milik komunitas China di kota-kota besar Australia memanfaatkan hari tersebut."
"Saya tahu di kawasan Sunnybank, di Brisbane yang memiliki komunitas China terbesar, kita akan melihat ritel milik warga China juga mempromosikan 'Single's Day'," ujarnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana