Indonesia Berikhtiar Kurangi Limbah Plastik, Amerika Kucurkan Dana

Indonesia Berikhtiar Kurangi Limbah Plastik, Amerika Kucurkan Dana
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) bersama Bappenas dan Walikota Semarang menyaksikan penandatanganan MoU antara USAID dan perusahaan Circulate Capital untuk kemitraan upaya mengurangi limbah plastik di laut-laut Indonesia melalui program "Clean Cities, Blue Ocean" di Semarang pada Rabu (27/7/2022). Foto: ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta

"Pemerintah Indonesia melihat pembiayaan campuran sebagai instrumen yang semakin penting untuk memobilisasi pendanaan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ujarnya.

Kemitraan antara Indonesia dan AS ini akan memperluas infrastruktur pengumpulan dan daur ulang sampah, membangun kapasitas pemerintah daerah untuk perencanaan dan pengelolaan sampah, serta memobilisasi dan memberdayakan sektor sampah informal yang penting bagi pengelolaan sampah lokal tetapi seringkali kurang termanfaatkan karena sumber daya yang terbatas.

Sebagai contoh, fasilitas baru akan dibuat untuk bisa menampung, memilah, dan memproses sekitar 30 ton material plastik per hari dan akan membantu menyediakan pendapatan baru bagi sekitar 100 karyawan dan pengepul sampah lokal.

Pada 2025, sebanyak 68 persen dari lebih dari 270 juta penduduk Indonesia diperkirakan akan tinggal di daerah perkotaan, di mana sampah yang bisa dikumpulkan hanya sekitar setengahnya saja. (ant/dil/jpnn)

Kemitraan antara Indonesia dan AS ini akan memperluas infrastruktur pengumpulan dan daur ulang sampah, serta membangun kapasitas pemerintah daerah


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News