Indonesia Berperan Besar Atasi Perubahan Iklim Global
Senin, 22 Oktober 2012 – 06:26 WIB
JAKARTA - Indonesia berperan besar dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim global. Perubahan iklim ini muncul akibat pemanasan global yang dipicu emisi gas karbon dioksida (CO2). Sekitar 65 persen emisi CO2 dari energi listrik, transportasi, rumah tangga dan industri, sisanya emisi CO2 datang dari non-energi seperti konversi lahan, pertanian dan limbah.
Demikian yang diutarakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Sesmenko Kesra) Indroyono Soesilo, saat memberikan kuliah umum di George Washington University, Washington DC, AS belum lama ini. Dia merupakan pejabat publik Indonesia yang menerima penghargaan Fulbright Distinguished Scholar Award 2012 dari Pemerintah AS.
Topik kuliah umum yang disampaikan di hadapan para profesor, mahasiswa pascasarjana dan pemerhati Indonesia di AS itu adalah dampak dan peran negara kepulauan Indonesia terhadap perubahan iklim. "Gas CO2 ini kemudian diserap oleh hutan dan lautan. Melalui proses fotosintesis, gas CO2 tadi kemudian dikonversikan menjadi oksigen (O2) untuk dihirup oleh makhluk hidup dimuka Bumi," lanjutnya dalam rilis yang diterima INDOPOS (Grup JPNN), Minggu (21/10).
Indonesia, yang memiliki kawasan hutan dan lautan yang luas, berperan sentral dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global. Wilayah nusantara harus menanggung akibat meningkatnya temperatur muka laut, naiknya tinggi muka laut yang berakibat tenggelamnya beberapa pulau serta harus menghadapi kondisi variabilitas iklim seperti datangnya El Nino, atau kemarau panjang, serta La Nina, atau musim hujan yang berkepanjangan. Tidak ada jalan lain, selain negara-negara di dunia harus bekerja sama melalui adaptasi perubahan iklim, mitigasi perubahan iklim, peningkatan kegiatan pemantauan iklim dan pertukaran ilmu pengetahuan antara negara.
JAKARTA - Indonesia berperan besar dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim global. Perubahan iklim ini muncul akibat pemanasan global yang dipicu
BERITA TERKAIT
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat