Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Negara Muslim dan Demokrasi
Jumat, 17 Desember 2021 – 22:41 WIB
Namun, ketika Laut Natuna Utara diganggu oleh China, maka Presiden Jokowi tegas berhadapan dengan China.
"Demikian juga terhadap Amerika. Kita bersahabat dengan Amerika, tapi ketika militer Amerika, Australia dan Inggris itu bermanuver, Presiden Jokowi perlu menentang hal itu karena bisa memicu perlombaan senjata di Asia Pasifik," ujarnya. (dil/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menegaskan Indonesia tidak layak menjadi ekor dalam konflik maupun polarisasi yang terjadi di dunia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting