Indonesia Berpotensi Jadi Tempat Kelahiran Varian Baru Virus Corona
Dicky Budiman memberikan contoh pandemi flu burung di Indonesia tahun 2007 dan 2008.
Saat itu di Indonesia terdapat "varian paling berbahaya di dunia".
"Jadi bukan tidak mungkin. Mungkin akan terjadi di Indonesia," katanya.
Professor Katzourakis dari Oxford University juga setuju, ia mengatakan, "tidak salah mengatakan Indonesia kemungkinan menjadi hotspot bagi varian baru" dan "cukup beralasan memperkirakan adanya varian yang lebih ganas lagi yang akan muncul di tahun-tahun mendatang".
"Bila ada varian lebih ganas muncul di Indonesia, atau tiba di Indonesia, varian itu bisa menyaingi atau lebih ganas dari Delta," katanya.
Vaksinasi bisa menghalangi mutasi virus
Para epidemiolog dan pakar kesehatan dunia setuju semakin banyak virus menyebar di kalangan warga, semakin banyak mutasi yang terjadi, sehingga semakin besar kemungkinan munculnya varian baru.
Tapi sebagian besar varian itu tidaklah berbahaya, kata Dr Peter Drobac pakar kesehatan publik global di Inggris.
Hanya ketika mutasi membuat virus itu lebih kuat dibandingkan varian sebelumnya, maka varian baru bisa bertahan lebih lama dan menjadi dominan.
Pakar kesehatan dunia khawatir Indonesia berisiko jadi 'hotspot' varian baru virus corona
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina