Indonesia Bidik Peluang saat Obama Datang
Senin, 08 November 2010 – 19:01 WIB
"Seperti clean energy, renewable energy dan itu yang telah kita follow up dari kantor Menko ekonomi dengan Menteri ESDM. Kita memang menginginkan ada transfer tekhnologi dari AS yang konkrit untuk kita di bidang energi terbarukan," jelas Hatta.
Baca Juga:
Selain itu, kata Hatta, diharapkan pula agar kunjungan Obama dapat membuka peluang investasi khususnya di bidang tekhnologi terbarukan dan tekhnologi efesiensi energi. Sebab, Semuanya berkaitan dengan komitmen internasional untuk mendukung climate change.
"Kita membicarakan masalah meningkatkan produktifitas pertanian dengan tekhnologi yang ramah lingkungan. Selain bidang itu, kita juga akan bicarakan masalah pendidikan dan meningkatkan peluang investasi kedua negara," kata Hatta.
Hatta menambahkan, saat ini nilai investasi perdagangan antara kedua negara berkisar sekitar USD20 miliar. Karenanya pemerintah merasa optimis kunjungan Obama akan mendongkrak neraca perdagangan Indonesia dengan AS.
JAKARTA — Pemerintah Indonesia memastikan bahwa Presiden AS Barack Obama dalam rangkaian lawatannya ke sejumlah negara di Asia, akan menyempatkan
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan