Indonesia Bisa Swasembada Gula
Kamis, 05 November 2009 – 12:16 WIB
JAKARTA- Ketua Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Solo Seweko memprediksi Indonesia bisa mencapai swasembada gula dalam jangka lima tahun. Ini melihat perkembangan harga gula yang menggembirakan. Di samping menurunnya impor gula dari tahun ke tahun.
Hanya saja, menurut Solo, dalam mencapai swasembada itu, perlu ada perluasan areal, baik untuk extring pabrik gula maupun perusahaan gula. Juga peningkatan produktivitas serta efisiensi dari pabrik dan di luar pabrik (dimulai dari tanaman khususnya yang berasal dari randemen sampai processing dan pabrik ke arah unit cost terendah).
Baca Juga:
"Promosi juga penting dalam upaya peningkatan produksi dan daya saing untuk menghadapi liberalisasi perdagangan perdagangan. Karena itu harus ada subsidi pupuk untuk petani dan subsidi bunga atas kredit prgram," beber Solo dalam raker dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (5/11).
Sekadar catatan, Dirjen Perkebunan Departemen Pertanian Achmad Barani menyatakan, untuk mencapai swasembada gula perlu lahan perkebunan tebu 600 ribu hektar (ha). Saat ini luas lahan perkebunan tebu di Indonesia sekitar 450 ribu ha dengan produksi 2,7 juta ton per tahun. Berarti masih kurang 150 ribu ha.
Adapun wilayah yang cocok untuk perkebunan tebu adalah Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Riau, Maluku, dan Papua.(esy/JPNN)
JAKARTA- Ketua Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Solo Seweko memprediksi Indonesia bisa mencapai swasembada gula dalam jangka lima tahun. Ini melihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II