Indonesia Bisa Terlempar dari Grup 1
Rabu, 01 Juni 2011 – 16:16 WIB

Indonesia Bisa Terlempar dari Grup 1
QINGDAO - Duka Indonesia di pentas Piala Sudirman bisa bertambah. Setelah gagal membawa pulang gelar dari even bulu tangkis beregu tersebut ke tanah air, kans untuk bertahan di grup elite atau grup 1 Piala Sudirman 2013 juga terancam. Padahal, dalam even bulu tangkis beregu yang tahun ini dilaksanakan di Qingdao, Tiongkok, tersebut Merah Putih mampu menembus babak semifinal sebelum dipermalukan Denmark dengan skor 1-3 (28/5). "Itu hasil council meeting BWF sebelum kejuaraan ini dilangsungkan. Aturan tersebut mulai diberlakukan dan kami berharap tidak ada negara yang mempermasalahkan aturan baru ini," kata Manajer Media dan Komunikasi BWF Selvam Subramaniam.
Itu bisa terjadi karena BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) akan menggunakan peringkat negara yang mendaftar untuk menggolongkan mereka dalam grup 1 atau grup di bawahnya. Penentuan peringkatnya tetap sama dengan yang sebelumnya diterapkan di Piala Sudirman. Artinya juga, dalam Piala Sudirman 2011 di Qingdao, Tiongkok, yang berakhir Minggu (29/5), tak ada promosi-degradasi seperti sebelumnya.
Ya, peringkat suatu negara dalam kejuaraan yang mulai diselenggarakan pada 1989 itu ditentukan dengan cara mengakumulasikan peringkat tiap pebulu tangkis yang didaftarkan untuk tampil di Piala Sudirman. Semakin banyak pebulu tangkis yang berperingkat atas dari satu negara, kemungkinannya untuk menempati peringkat unggulan semakin terbuka dan dengan mudah masuk grup 1.
Baca Juga:
QINGDAO - Duka Indonesia di pentas Piala Sudirman bisa bertambah. Setelah gagal membawa pulang gelar dari even bulu tangkis beregu tersebut ke tanah
BERITA TERKAIT
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior