Indonesia Bisa Usulkan Kirim Pasukan Perdamaian ke Myanmar
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diminta lebih tegas menggalang dukungan negara-negara besar dan ASEAN menghentikan pembatanian terhadap etnis Rohingya.
Bahkan, Indonesia bisa mengusulkan pengiriman pasukan perdamaian PBB ke Myanmar.
Ini disampaikan Anggota Komisi I DPR Sukamta, karena melihat sikap Inggris yang lebih keras terhadap Mynamar dengan menghentikan program bantuan militernya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Mew York.
"Opsi mengirim pasukan perdamaian PBB (ke Myanmar) adalah pilihan yang paling masuk akal," ujar Sukamta kepada jpnn.com, Jumat (22/9).
Dia mengatakan, Indonesia sebagai negara terbesar dan pendiri ASEAN mestinya punya tanggung jawab moral untuk berdiri di garda terdepan, karena Myanmar tergabung dalam organisasi negara-negara Asia Tenggara.
"Indonesia bisa jadi pengusul (pengiriman pasukan perdamaian PBB)," pungkasnya.(fat/jpnn)
Pemerintah diminta lebih tegas menggalang dukungan negara-negara besar dan ASEAN menghentikan pembatanian terhadap etnis Rohingya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Fraksi PKS Dukung Indonesia di Era Prabowo Gabung ke Organisasi BRICS
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Soal Kabar Kebocoran Data NPWP, Sukamta Komisi I Merespons, Keras
- Setelah PDNS 2 Diserang, Sukamta Mempertanyakan Soal Kebocoran Data Pribadi
- Raker dengan Menkominfo dan Kepala BSSN, Sukamta Usulkan Pembentukan Pansus PDN